Menanti Fenomena Yaumul Qiblah 28 Mei 2011


Yaumul Qiblah 28 Mei 2011

Yaumul Qiblah 28 Mei 2011

Bismillah Ar-rahmaan Ar-rahiim.

Mengetahui arah kiblat merupakan salah satu syarat untuk menjalankan shalat secara sah dan benar, dalam dunia falak dikenal beberapa aplikasi untuk mengetahui arah kiblat diantaranya yaitu: tongkat istiwa’, theodolit, dan bayang kiblat. Khusus untuk bayang kiblat seperti diketahui Makkah terletak di garis lintang 21 derajad 25 menit LU, tiap dua tahun yaitu saat matahari melintasi ka’bah (zenith ka’bah) dari garis lintang utara (garis lintang 23.5 derajad LU) ke garis balik selatan (garis lintang 23.5 derajad LS) dan tepat menyeberangi meridiannya pada garis bujur 39 derajad 50 menit BT), pada saat itu secara astronomis kedudukan matahari tepat diatas ka’bah. Sehingga dalam hal ini setiap benda yang tersinari cahaya matahari saat itu, sepanjang posisinya tepat mengarah ke pusat bumi, maka bayang-bayangnya tepat mengarah ke Ka’bah. Dalam dunia falak fenomena ini sering disebut Istiwa’ A’dhom atau Rasdul Qiblat, sementara hari pada saat itu disebut Yaumul Qiblah atau Qiblah Day. Baca lebih lanjut